Bengkulu Milik Allah

Rapat dan Pawai Akbar 1436 H Bengkulu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFNz2xflrTEFhJFxCcUswwizDNEJUF0DL_mPvW8S68W6vjz8fVWat-n9U8uKPN5Jsmss-p0oQeUnqkCneqcnQE83BD63yu2y-3KpRGlu8yZ_OQvR3nW_O2JRqaEuMwdod6v7X-SCY_6iY/s1600/Ust+Ardin+RPA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFNz2xflrTEFhJFxCcUswwizDNEJUF0DL_mPvW8S68W6vjz8fVWat-n9U8uKPN5Jsmss-p0oQeUnqkCneqcnQE83BD63yu2y-3KpRGlu8yZ_OQvR3nW_O2JRqaEuMwdod6v7X-SCY_6iY/s320/Ust+Ardin+RPA.jpg" width="320" /></a></div>
<h3>
Umat Islam Padati Jalan-jalan Bengkulu</h3>
HTI Press, Bengkulu. Ahad 10 Mei 2015 
bertempat di Plaza Stadion Semarak Bengkulu, Hizbut Tahrir Indonesia DPD
 I Bengkulu menggelar acara Rapat dan Pawai Akbar 1436H dengan tema: 
“Bersama Umat Tegakkan Khilafah” yang diikuti sekitar 600 orang massa 
yang berasal dari seluruh penjuru provinsi Bengkulu, peserta mulai 
memadati lapangan pada pukul 08.00Wib. 
 
Acara yang dibuka oleh MC Aprizen Ikhlas, S.H, kemudian diikuti 
dengan parade pawai bendera liwa dan rayah oleh para siswa SMU Bengkulu 
Utara, pembacaan kalam ilahi oleh ustadz Muhammad Taufik, S.HI. teriakan
 takbir dan meriahnya kibaran Al-Liwa dan Ar-Raya, mengiringi teriakan 
ratusan peserta untuk tegaknya Khilafah Islamiyah.

Sambutan dari Ketua DPD I HTI Bengkulu yang disampaikan oleh Ustadz 
Budi Utomo,S.E, setelah itu dilanjutkan dengan orasi politik oleh Ustadz
 Ardinsyah Yun, M.A dan Ustadz Septri Widiono, M.Si.

Pidato politik dari DPP HTI yang dibawakan oleh Ustadz Irwan 
Syaifullah menyerukan bahwa umat ini jelas memerlukan tegaknya Khilafah.
 Hanya dengan Khilafah umat Islam akan bersatu, menjadi pelita kebenaran
 dan teladan kebaikan, karena aqidah Islamiyah-lah yang menjadi asasnya,
 bukan sekularisme maupun asas buatan manusia lainnya.

Ustadz Irwan Syaifullah dalam pidato politiknya dengan terang dan 
tegas mengajak seluruh umat Islam untuk berjuang bersama dengan Hizbut 
Tahrir dalam perjuangan menegakkan Khilafah. Khilafah yang akan yang 
menerapkan Syariah secara Kaffah dan mengemban dakwah untuk menggapai 
berkah. Mari kita berdoa dan memperjuangkan Khilafah supaya lekas tegak 
kembali, dan semoga kita semua diberikan kesempatan untuk hidup di bawah
 naungan Khilafah, ajaknya dalam akhir pidato.[MI Bengkulu] 
 
#RapatdanPawaiAkbar 
 
<a href="http://hizbut-tahrir.or.id/2015/05/11/rpa-bengkulu-umat-islam-padati-jalan-jalan-bengkulu/" target="_blank">sumber</a>

Rapat dan Pawai Akbar 1436 H Bengkulu

Umat Islam Padati Jalan-jalan Bengkulu HTI Press, Bengkulu. Ahad 10 Mei 2015 bertempat di Plaza Stadion Semarak Bengkulu, Hizbut Tahri...

Apakah Murabahah Halal ataukah Haram?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWofbyOWjUr7w1yi4BAZPsU4GPV__XvafdRKjR3g1uW9GlI6Gzm8VYE-d8XIhyphenhyphen2mGves2IUgGrHQnrqU7YnjnOlXid2JgB9Cv1DRVob0iwo4syH7_Gzd3lLCYBGdIvY0fbxMcbl2uM2Ko/s1600/jual+beli+islam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWofbyOWjUr7w1yi4BAZPsU4GPV__XvafdRKjR3g1uW9GlI6Gzm8VYE-d8XIhyphenhyphen2mGves2IUgGrHQnrqU7YnjnOlXid2JgB9Cv1DRVob0iwo4syH7_Gzd3lLCYBGdIvY0fbxMcbl2uM2Ko/s1600/jual+beli+islam.jpg" /></a></div>
Pertanyaan: 
Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu. 
 
Semoga Allah senantiasa menjaga Anda. Saya ingin menanyakan satu 
pertanyaan, apakah murabahah itu halal ataukah haram? Yakni seseorang 
ingin membeli tanah sementara ia tidak puya dana.Lalu ia datang kepada 
seseorang yang lain dan berkata kepadanya, “Aku ingin membeli tanah 
tetapi aku tidak punya dana”. Lalu seseorang tersebut menjawab, “Aku 
akan membelinya dan mencatatkan atas namaku, kemudian aku jual kepadamu 
dengan harga yang lebih mahal dengan jangka waktu tertentu.” Apakah 
kesepakatan ini boleh atau tidak? Dan apakah jumlah tambahan dari harga 
tanah itu merupakan riba ataukah keuntungan? Semoga Allah memberi 
balasan yang lebih baik kepada Anda. 
 
<h3>
Jawab:</h3>
Wa ‘alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuhu. 
 
Tidak boleh ada dua akad dalam satu akad, yakni keduanya saling 
dipersyaratkan satu sama lain. Misalnya, tidak boleh kita sepakat untuk 
saya membeli mobilmu dengan ketentuan engkau beli tanahku. Ini tidak 
boleh. Akan tetapi wajib masing-masing akad dijalankan sesuai ketentuan 
syariahnya tanpa disyaratkan dengan akad lain. 
 
Imam Ahmad telah mengeluarkan dari Abdurrahman bin Abdullah bin Mas’ud dari bapaknya, ia berkata: 
 
<div class="arab" dir="rtl">
«نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَفْقَتَيْنِ فِي صَفْقَةٍ وَاحِدَةٍ»</div>
“Rasulullah saw melarang dua transaksi dalam satu transaksi.” 
 
Ini artinya larangan dari adanya dua akad dalam satu akad. Seperti 
seseorang berkata: aku jual rumahku ini kepadamu dengan ketentuan aku 
jual rumahku yang lain dengan sekian, atau dengan ketentuan engkau jual 
rumahmu, atau dengan ketentuan engkau nikahkan aku dengan putrimu. Ini 
tidak sah, sebab ucapannya “aku jual rumahku” adalah akad, dan ucapannya
 “dengan ketentuan engkau jual rumahmu kepadaku” merupakan akad kedua 
dan keduanya dikumpulkan dalam satu akad. Ini tidak boleh. 
 
Dan pertanyaanmu jatuh pada keharaman ini. Engkau bersepakat 
dengannya agar ia sekarang membeli tanah tersebut dari pemiliknya secara
 kontan dengan syarat ia menjualnya kepadamu setelah jangka waktu 
tertentu dengan harga yang lebih tinggi… Keduanya adalah akad yang 
saling dipersyaratkan satu sama lain, maka tidak boleh. Akan tetapi 
masing-masing wajib dijalankan sendiri-sendiri tanpa dipersyaratkan 
dengan akad yang lain… Aku memohon kepada Allah SWT untukmu barakah pada
 harta, keluarga dan anak. 
 
Saudaramu 
Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah 
 
18 Rajab 1435 H 
17 Mei 2014 M 
 
<a href="http://hizbut-tahrir.or.id/2014/05/20/soal-jawab-apakah-murabahah-halal-ataukah-haram/">sumber</a>

Apakah Murabahah Halal ataukah Haram?

Pertanyaan: Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu. Semoga Allah senantiasa menjaga Anda. Saya ingin menanyakan satu pertanyaa...

Konferensi Islam dan Peradaban 1435 Bengkulu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPxdhyphenhyphen9ZKDNi2_-Bc0bKRnytsA5QQi44sKIOBbZiK0JOeZWcMW0BSGFa1fMD8_NW0j9E196OS7kOrjX_MT0g3Q0GjvGfNNgLdxx4Rfz6JON9nbJTLw7ixgnOIBy0ktmFsC6PaodtCslLk/s1600/kip+horizontal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPxdhyphenhyphen9ZKDNi2_-Bc0bKRnytsA5QQi44sKIOBbZiK0JOeZWcMW0BSGFa1fMD8_NW0j9E196OS7kOrjX_MT0g3Q0GjvGfNNgLdxx4Rfz6JON9nbJTLw7ixgnOIBy0ktmFsC6PaodtCslLk/s1600/kip+horizontal.jpg" width="640" /></a></div>
AGENDA NASIONAL yang dilaksanakan di 70 kota seluruh Indonesia. Ikuti dan hadiri diri kita dalam acara nasional ini, yang mengakat tema yang sama secara nasional "<a class="_58cn" data-ft="{"tn":"*N","type":104}" href="https://www.facebook.com/hashtag/indonesiamilikallah">#IndonesiaMilikAllah</a>; Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal" TEMPAT : Hotel Samudra Dwinka (Jln. Jendral Sudirman No. 246. Kota Bengkulu. Dekat Masjid Jamik) HARI/TANGGAL: Selasa, 27 Mei 2014 M / 27 Rajab 1435 H PEMBICARA: 1. Ir. M. H. Ismail Yusanto (Jubir HTI, DPP Hizbut Tahrir Indonesia) 2. Septri Widiono, M.Si. (DPD I HTI Bengkulu) 3. Ardinsyah yun, M.A (DPD I Bengkulu) TIKET PESERTA: VVIP : Rp 75.000,- VIP : Rp. 35.000 REGULER : Rp 20.000,- FASILITAS: 1. Sertifikat (Seluruh peserta) 2. Snack (Seluruh peserta) 3. Konferensi Kit /Makalah ( VIP dan VVIP) 4. Marchadise (VIP dan VVIP ) 5. Makan siang (VVIP) 6. Acara selanjutnya Silahturahmi bersama JUBIR HTI setelah shalat Dzuhur dan Makan siang ( VVIP) INFORMASI DAN PENDAFTARAN: - Laki-laki Hubungi: Hendra Meygautama [HP: 085729511011] - Perempuan Hubungi: Indah Saliman [HP: 081366535486]

Konferensi Islam dan Peradaban 1435 Bengkulu

AGENDA NASIONAL yang dilaksanakan di 70 kota seluruh Indonesia. Ikuti dan hadiri diri kita dalam acara nasional ini, yang mengakat tema ...

Teaser Konferensi Islam dan Peradaban 1435 H

Teaser Konferensi Islam dan Peradaban 1435 H di Bengkulu Insya Allah 27 Mei 2014

Apa yang paling dekat dan apa yang paling jauh?

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfeYYph-W6oC4EYStdacV4ghX9zmS_7UFK3Y1WsBpC9jZHaddVdxf7NZbW6oEG3i_87cD0RLcjIq24Paj9S-mktjfCF-IzfTVgjy3sL6EPJkE5d0xJdDhbWR4g3aU8gBomdqsvJgSTmBY/s1600/mati-bekal-apa.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfeYYph-W6oC4EYStdacV4ghX9zmS_7UFK3Y1WsBpC9jZHaddVdxf7NZbW6oEG3i_87cD0RLcjIq24Paj9S-mktjfCF-IzfTVgjy3sL6EPJkE5d0xJdDhbWR4g3aU8gBomdqsvJgSTmBY/s1600/mati-bekal-apa.png" /></a></div>
Aku sengaja bertanya kepada diriku sendiri untuk bermuhasabah. Apakah benar
 "memori yang lalu" itu jauh? Dan Mati itu dekat? Kiranya kalau lembaran
 sejarah yang tercatat dalam diriku itu adalah satu perjalanan hidup 
yang tidak terkira harganya. Dapatkah aku kembali membaiki apa yang 
telah terjadi? Dapatkah aku pulang ke masa yang lampau seperti sebuah film "back to the future?" 
 
 Allah S.W.T telah berfirman dalam Al Qur'an, Surat Al-’Asr ayat 1-3: 
<blockquote class="tr_bq">

 "Demi waktu, sesungguhnya manusia kerugian, kecuali pada orang beriman 
dan beramal soleh, serta berpesan-pesan kebaikan dengan kesabaran."</blockquote>
 

 Sungguh, masa itu tidak dapat diputar dan tidak dapat dibeli. Rugilah mereka yang menyia-nyiakan masa. Dan rugilah mereka yang banyak 
melakukan kejahatan dan tidak pernah berusaha untuk bertaubat dan 
memperbaiki diri. Sungguh! Sesungguhnya! Tidak terkecuali diri kita dari
 kerugian, atas kealpaan kita dengan "KEHIDUPAN" yang penuh diselubungi 
penyakit "Wahn". Yakni cinta Dunia dan takut mati. 
 
 Jadi, benarlah kata Imam Al 
Ghazali, waktu yang lalu itu sangatlah jauh, dan sangat mustahil kita 
bisa kembali ke masa silam. Biarpun dengan teknologi canggih yang ada. 
Kita maklum, dalam teori saintifiknya, atas kajian yang dibuat 
oleh Albert Einstein , Q=mc.square , sangat mustahil bagi kita dengan 
menggunakan kekuatan cahaya sekalipun, kita pasti tidak akan kembali ke 
masa silam. Malah, kalau dapat sekalipun dengan menggunakan (c square) 
kuasa cahaya, pastinya jisim (mass) akan lenyap dan terhakis atau 
hancur. 
 
<h3>
 Paling dekat itu Mati?</h3>
 Mati itu adalah pasti, dan 
ia pasti akan berlaku atas siapa-siapa sekalipun. Semua ini telah ALLAH 
rakamkan dalam AL Quran malah ALLAH tunjukkan kepada kita sekalian 
manusia, MATI ITU ADALAH PASTI! 
 
<blockquote class="tr_bq">
 “Tiap-tiap yang bernyawa akan 
merasai mati, dan bahawasanya pada hari Kiamat sahajalah akan 
disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari 
neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan 
(ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya 
dan pangkat kebesaran) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang 
yang terpedaya.” (Al-Imran: 185)</blockquote>
 
 Kita percaya mati adalah pasti, 
namun sudahkah kita persiapkan diri dengan sebaik-baik perbekalan? Atau 
kita santai dan percaya bahawa "hidup itu biar enjoy?" 
 
 Biar 
kita hidup di dunia ini dengan penuh makna. Isi hidup ini dengan 
sesuatu yang penuh ridhoNya. Kerana, kita pasti tahu, apapun yang kita gapai di
 sisiNya tanpa mengikuti syariat dan perintahNya, kita sudah menyia-nyiakan waktu kita yang pastinya akan menjadi "masa silam" yang 
jauh untuk digapai. Mari sama-sama kita renung kata-kata hikmah dari Imam Al Ghazali : 
 
<blockquote class="tr_bq">
"Jadikan kematian itu hanya pada badan kerana tempat tinggalmu ialah 
liang kubur dan penghuni kubur sentiasa menanti kedatanganmu setiap 
masa. "</blockquote>
 
 Atas sebab musabab itu, aku rasa aku perlu bertekad 
sebulat-bulat tekad untuk beriltizam menjadi seorang muslim yang 
memanfaatkan masa dengan sesuatu yang berlandaskan syariat Islam. Dan senantiasa mengingat-ingat bahwa sebentar lagi mati itu menjemputku. Jadi, dengan itu juga, aku ingin juga berbagi sebuah hadits yang dinukilkan oleh Imam Ibnu Majah yang artinya: 
 
<blockquote class="tr_bq">

 "Dari Ibnu ‘Umar dia berkata: Aku bersama Rasulullah s.a.w., lalu 
seorang lelaki Ansar datang kepada baginda kemudian mengucapkan salam 
kepada Nabi s.a.w. lalu dia bertanya: Wahai Rasulullah. Manakah di 
antara kaum mukminin yang paling utama? 
 Baginda menjawab: Yang paling baik akhlaknya di antara mereka. 
 Dia bertanya lagi: Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik? 

 Baginda menjawab: Yang paling banyak mengingati kematian di antara 
mereka, dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itu 
orang-orang yang cerdik. " 
 – Hadis Riwayat Imam Ibnu Majah, no: 4249</blockquote>
 

 Sekali lagi aku mendongak ke arah jam dinding, rupanya sudah pukul 4.30 pagi. Sebentar lagi aku bersiap untuk menjalani pekerjaan sehari-hari. Jadi dalam sisa waktu beberapa jam ini, 
aku perlu mempersiapkan diriku sebagaimana kita perlu mempersiapkan jalan 
Kematian kita dengan penuh kesempurnaan. Selamat beraktifitas semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu mendapat ridhoNya. 
 
<a href="https://www.facebook.com/groups/441593439311580/">Bengkulu Milik Allah FP</a> | <a href="http://www.bengkulumilikallah.blogspot.com/">Bengkulu Milik Allah</a>

Apa yang paling dekat dan apa yang paling jauh?

Aku sengaja bertanya kepada diriku sendiri untuk bermuhasabah. Apakah benar "memori yang lalu" itu jauh? Dan Mati itu dekat? ...